I Made Arka Raih Doktor ke-160 UHN Sugriwa, Meneliti Dinamika Aguron-Guron Calon Sulinggih di Denpasar

Denpasar – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali meluluskan satu doktor baru. Kali ini, giliran I Made Arka yang menjalani ujian terbuka promosi doktor Program S3 Ilmu Agama, Rabu (18/6/2025). Ujian berlangsung di Auditorium Pascasarjana dan dihadiri oleh jajaran penguji dari berbagai bidang keilmuan.

Arka memaparkan hasil disertasinya yang berjudul “Dinamika Sistem Aguron-Guron Calon Sulinggih di Kota Denpasar.” Dalam presentasi selama 15 menit, ia menjelaskan bagaimana sistem pewarisan ilmu spiritual melalui relasi guru-murid (aguron-guron) terus berkembang di tengah arus modernisasi perkotaan.

Penelitian ini mengungkap bahwa meski hidup di tengah kota yang serba cepat, nilai-nilai sakral dalam proses aguron-guron tetap dijaga. Menariknya, beberapa calon sulinggih kini mulai menggunakan pendekatan digital dan fleksibilitas waktu agar tetap bisa belajar tanpa meninggalkan kehidupan urban. Dinamika inilah yang menjadi fokus utama dalam kajian Arka.

Usai pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung cukup ketat. Dewan penguji menggali metodologi, pendekatan teoretis, hingga dampak praktis dari penelitian ini terhadap pembinaan calon sulinggih. Arka tampak tenang menjawab pertanyaan yang dilontarkan, mulai dari aspek etnografi hingga analisis teks keagamaan.

Ujian ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, dengan promotor Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si dan kopromotor Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H. Hadir pula penguji lainnya, yakni Prof. Dr. I Nyoman Sueca, S.Ag., M.Pd, Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag., MA., M.Erg, Dr. Ferdinandus Nanduq, S.Ag., M.Ag, Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag, serta Dr. Dewa Ketut Wisnawa, S.Sn., M.Ag.

Di akhir sidang, Arka dinyatakan lulus dengan predikat “Dengan Pujian” dan resmi menjadi doktor ke-160 yang dilahirkan Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Disertasinya diharapkan bisa menjadi rujukan penting dalam pengembangan pendidikan spiritual Hindu, khususnya dalam konteks perkotaan yang semakin kompleks.

Selamat kepada Dr. I Made Arka atas capaian akademik yang membanggakan ini. Semoga ilmu dan pengabdiannya membawa manfaat luas bagi umat dan dunia pendidikan Hindu ke depannya.